Karya
Ilmiah
Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah
laporan tertulis dan diterbitkan yang berisikan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Ciri-ciri Karya Ilmiah
- Objektif.
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan
berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga, setiap
pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang
bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek
kebenaran dan keabsahanya.
- Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas
dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun
kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat ‘mengajak’,
‘membujuk’, atau ‘mempengaruhi’ pembaca dihindarkan.
- Sistematis.
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila
mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi,
kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demkian, pembaca akan bisa
mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
- Logis.
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data
digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu
teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
- Menyajikan
fakta (bukan emosi atau perasaan). Setiap pernyataan, uraian, atau
simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh
karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti
orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang
seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang
bertengkar) hendaknya dihindarkan.
Contoh
Karya Ilmiah
1. Skripsi ; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa
untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis
berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan
fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi
lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi
menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material
berupa penemuan baru.
2. Tesis ; adalah jenis karya tulis dari hasil
studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis
dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas
dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga
bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang
memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. Disertasi ; adalah karya tulis ilmiah resmi
akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan.
Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan
penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu
pendidikan.
Karya Semi Ilmiah
Pengertian Karya Semi Ilmiah
Karya Semi Ilmiah adalah
sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan
penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah.
Ciri-ciri Karya Semi Ilmiah
- Ditulis berdasarkan fakta
pribadi;
- Fakta yang disimpulkan
subjektif;
- Gaya bahasa formal dan popular;
- Mementingkan diri penulis;
- Melebih-lebihkan sesuatu;
- Usulan-usulan bersifat
argumentative; dan Bersifat persuasive.
Contoh
Karya Semi Ilmiah
1. Artikel : adalah karangan faktual secara
lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui
koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang
dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
2. Editorial : Editorial adalah artikel yang
menyajikan pendapat surat kabar terhadap suatu isu. Artikel ini mencerminkan
suara mayoritas dari para dewan redaksi, dewan redaksi surat kabar terdiri dari
editor dan manajer bisnis. Editorial biasanya unsigned atau diterbitkan tanpa
byline (nama penulis) karena editorial mewakili pendapat surat kabar, bukan
penulis.
3. Opini : adalah pendapat, ide atau pikiran
untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif
dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan
pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang
sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta
tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi.
(Lihat: simbol logis pada Induksi matematika)
4. Reportase : adalah laporan secara langsung
dari lapangan yang dilakukan jurnalis media elektronik dengan seketika untuk
tujuan menginformasikan fakta-fakta agar orang tertarik, baik dilengkapi
wawancara maupun tidak.
Karya Non Ilmiah
Pengertian Karya Non Ilmiah
sangat bervariasi topic
dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis
berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya bias konkret
atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.
Ciri-ciri Karya Non Ilmiah
- Emotif : kemewahan dan cinta
lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit
informasi.
- Persuasif: penilaian fakta
tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara
berfikir pembaca dan cukup informative.
- Deskriptif : pendapat pribadi,
sebagian imajinatif dan subjektif.
- Kritik tanpa dukungan bukti.
Contoh
Karya Non Ilmiah
1. dongeng : merupakan bentuk sastra lama yang
bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi)
yang dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi.Dongeng
merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara
terun-temurun dari nenek moyang.Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran
moral (mendidik), dan juga menghibur.
2. cerpen : merupakan salah satu jenis prosa
fiksi yang di dalamnya berisi pengisahan yang fokus pada satu konflik saja (
Permasalahan tunggal ) dengan jumlah tokoh terbatas dan tidak berkembang. Alur
cerita sederhana dan hanya memaparkan penyelesaian konflik yang di
ungkapkan.
3. novel : adalah sebuah karya fiksi prosa
yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut
novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti
"sebuah kisah atau sepotong berita".
4. roman : adalah sejenis karya sastra dalam
bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut
watak dan isi jiwa masing-masing. Bisa juga roman artinya adalah "kisah
percintaan".
Sumber :
http://uzi-online.blogspot.co.id/2012/03/perbedaan-karangan-ilmiah-non-ilmiah.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
http://dessymarantika7.blogspot.co.id/2014/04/ciri-ciri-karangan-ilmiah-semi-ilmiah.html
https://maulanamaliksukron.wordpress.com/2012/12/29/pengertian-karya-ilmiah-dan-contohnya/
http://andimasprasatya.blogspot.co.id/2015/06/contoh-karangan-ilmiah-semi-ilmiah-non.html
No comments:
Post a Comment